Andai saja dulu...
Tatapan sayu mu teman,
Senyum kecilmu itu,
Melukiskan hatimu.
Andai saja dari awal...
Makna ucapmu kawan,
Renyah candamu itu,
Melukiskan kata hatimu.
Sayangnya, kau tak pernah berucap.
Sekalipun tak tersingkap,
akan terungkap dari tingkahmu.
Aah... Ternyata benar !
Yang kau maksud itu adalah dia.
Dia yang ku ungkap,
Dan dia yang kau anggap di hatimu.
Maaf, ini bukan juga kesalahan waktu
Andai dari awal ku tahu,
Bahwa dia lah yang terkutip dalam lubukmu.
By: Meta Ayu Fitrian -Feb. '12
Tatapan sayu mu teman,
Senyum kecilmu itu,
Melukiskan hatimu.
Andai saja dari awal...
Makna ucapmu kawan,
Renyah candamu itu,
Melukiskan kata hatimu.
Sayangnya, kau tak pernah berucap.
Sekalipun tak tersingkap,
akan terungkap dari tingkahmu.
Aah... Ternyata benar !
Yang kau maksud itu adalah dia.
Dia yang ku ungkap,
Dan dia yang kau anggap di hatimu.
Maaf, ini bukan juga kesalahan waktu
Andai dari awal ku tahu,
Bahwa dia lah yang terkutip dalam lubukmu.
By: Meta Ayu Fitrian -Feb. '12
0 komentar:
Posting Komentar