Penelitian part I

Bismillaahirrahmaanirrahiim...
assalamu'alaykum ^^
Yeeee.... \(^-^)/ akhirnya bisa ngeblog lagi ! Alhamdulillah...
Akhir-akhir ini lagi sibuk penelitian, maklum baru mulai. Seperti di postingan sebelumnya, yang judulnya "Karena Perjuangan Akan Terus Berlanjut", sekarang udah banyak perubahan lhoo...
pertama, anggota kelompok penelitian berkurang 2 orang, yaitu Boy dan Oceana karena sesuatu dan lain hal (haaiish).
kedua, aku akhirnya ganti judul skripsi, alhamdulillah ga jadi tentang Retinopati, tapi diganti Perubahan Makroskopis dan Mikroskopis Hepar. Jadi ga perlu nunggu berbulan-bulan deh ^^v dan ini udah disetujui oleh dokter pembimbing kelompok kami, yaitu dr. Dini.
ketiga, yang jelas penelitian ini udah jalan sekitar 1 minggu. Mulai dari ekstraksi di lab Unisma sampai perlakuan tikusnya di lab UB. Ada beberapa kendala udah pasti,tapi itu biasa... yang penting tiap individu ngerti semua itu juga buat kepentingan skripsi masing-masing :)
Nah, ini ada beberapa foto-foto yang memperlihatkan jalannya penelitian kami. Belum semua sih, kan penelitiannya masih belum selesai. Masih sampai tahap perlakuan pada tikus, jadi pembedahan sampai hasil belum ada. Insya Alloh kalau ada kesempatan akan di sharing di postingan part II ^^.
Kenalan dulu... Ini dia kelompok penelitian Annona Muricata (daun sirsak)

atas (ki-ka) : Rangga, Didit, Dimas, Kak Dede, Huda, Hakim
bawah (ki-ka) : Aksi, eTha (halooo), Rika, Icha, Gusti, Novi

Sebelum ngasih perlakuan ke tikus, kita ekstraksi dulu yuukk....

serbuk daun sirsaknya ditimbang dulu, biar pas dan hasilnya akurat.
Baru kita tambahkan alkohol dengan perbandingan 1:4.

Baru deh larutan serbuk tadi kita masukkan ke alat shaker 1x24 jam

Ayooo sekarang kita saring yang tadi,
tapi ampasnya kita beri perlakuan sama seperti dari awal.
jadi nanti hasil penyaringan pertama dan kedua kita gabung

nah, sekarang hasil saringannya kita evaporasi ^^

uji alkaloid
untuk mengetahui ada tidaknya kandungan alkaloid dalam daun sirsak,
dengan pereaksi Meyer dan pereaksi Dragendrof

Sekarang nyiapin tikus yuuukk \(^-^)/

hai ! hai ! namaku tikus wistar putih

berat badanku ditimbang slalu, posyandu menunggu setiap waktu... Lalala

siap-siap dikasih makan kuning telur ! biar jadi hiperkolesterol
nyam nyam nyam...

gaya ya kayak bayi aja disuapin, tapi disuapinnya pakai sonde

Okeee... Alhamdulillah part I udah selesai. Ini masih setengah jalan, tikusnya belum kita induksi pakai STZ. Insya Allaoh nanti kita lanjutkan di part II yaa... Doakan lancar ^^
Makasih ^^

- ... -

-HANYA-

Tak HANYA satu sisi
Andai kau melihat di salah satu sisi,
Maka yang lain merupakan HANYA untukmu

Lihat hujan,
Andai kau hitung tetes demi tetes,
Adakah HANYA satu tetes ?
Adakah HANYA lainnya bagimu ?

Tengok pelangi,
Yang bentangkan warnanya nan indah
Adakah ia terlihat HANYA ?
Atau lebih dari HANYA yang kau lihat ?
Padahal, pelangi itu si tetes hujan yang dibiaskan matahari
dan ia juga bukan sekedar HANYA.

by : Meta Ayu Fitrian :)

Welcome To My Kitchen !

Bismillah....
Assalamu'alaykum :) hai hai !

Alhamdulillah eTha akhirnya bikin blog yang kedua, eTha's Kitchen Project. tapi isi blog itu tentang resep-resep yang pernah eTha coba dan kegiatan masak-dimasak, eh masak-memasak maksudnya.
Berbeda dengan blog ini, soalnya dari isi juga udah beda. Tapi kesamaannya ? Sama-sama jarang diisi. Nah lho.... :( hehehe. Tapi moga aja dari kedua blog eTha ini bakal sering-sering di up date isinya, insyaAllah kalau sempet dan ga males tentunya. ^^v

Owya, apa bedanya blog itu dengan blog-blog masakan yang lain ? Blog itu rencananya insyaAllah bakal diisi dengan resep yang simple aja. Masakan yang biasa dimakan buat hari-hari anak kost ato ibu rumah tangga yang baru mau belajar masak. Soal takaran juga ga mesti ngeluarin timbangan dulu. Yang simple lah pokoknya, yang anak kost bisa bikin juga jd ala chef gitu. Makanya di atas blog itu ada tulisan 'Everyone can cook as well as a Chef !'
Well, yang bikin juga ga bisa masak soalnya, tapi sukaaaaaa bereksperimen. Walopun gagal ga apa, yang penting udah nyobain bikin.

Nah, selamat bereksperimen, and Happy Cooking Chef !

Milad Mubarak yaa ^^

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaykum

Milad Mubarak sunny ^^
Walau lidah tak mampu berucap langsung, tapi semoga tulisan ini yang menyampaikannya.
Doa dan harapan untukmu masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
May Alloh always with you.
Tapi ada tambahan doa sedikit ya,,
Semoga kamu adalah salah satu dari hamba Alloh yang menegakkan syari'at Islam di dunia, khususnya Indonesia. Karena percayalah, bangsa ini lebih membutuhkan orang-orang yang bisa memperbaiki akhlaqnya, jadi semoga bisa segera mengamalkan ilmunya di tanah air yaa ^^v
Dan....... Hmm ga bisa diteruskan :)
(Yaa Alloh yang menulis ini juga berharap menjadi salah satu hamba-Mu yang bisa menegakkan syari'at Islam di mana pun berada, aamiin)

11 September

Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Assalamu'alaykum, hari ini mau sharing tentang kejadian 10 tahun yang lalu. Berawal membaca tweet seorang akhwat dan juga fashion blogger di akun twitternya, kak @FitriAulia_, tentang bahasan halaqahnya mengenai peristiwa WTC 11 September 2001, 10 tahun silam, akhirnya ada ide juga copas buat dibagi-baagi. Nah, ini....

•Yang jelas, sebaik-baiknya rencana menghancurkan Islam, Allah SWT sendiri yg akan turun langsung utk menyelesaikannya.

•Taukah kau dgn adanya peristiwa WTC Islam makin dikenal dunia?

•Taukah kau setelah peristiwa WTC Al Quran banyak dicari di toko buku-toko buku di Amerika?

•Taukah kau setelah peristiwa WTC umat Islam makin berkembang di Amerika dan di dunia?

•Allah punya cara sendiri utk membantu Islam. Sepertinya, peristiwa WTC itu malah mjd boomerang utk Yahudi krn Islam malah makin berkembang.

•PR kita skrg, jadilah muslim dan muslimah yg mencerminkan Islam sebaik-baiknya. Ramah, santun, murah senyum, dan bukan teroris :)

Karena Perjuangan Akan Terus Berlanjut

Bismillahirrahmaanirrahiim....

AssaLamu'aLaykum.... ^^

Alhamdulillah, hari ini bisa ngeblog lagi. Singgah bentar di blog cuma mau cerita dikit. Bener-bener merasa bersyukur apa yang sudah Allah berikan buat aku. Sekali lagi alhamdulillah yaa Allah...

Ga kerasa ternyata sekarang aku sudah masuk di semester 6 akhir, insya Allah sehabis Ramadhan, aku masuk semester 7 (aamiin...). Banyak yang sudah dilalui, suka dukanya jadi mahasiswa kedokteran. Jadi ingat waktu aku dan Ega punya cita-cita jadi dokter, sampai SMA cita-cita kami ga pernah berubah. Pasti senang ya ? Iya alhamdulillah senang, tapi menjalaninya ternyata ga semudah yang dikira. Tugas tiap hari, laporan mingguan ditulis tangan, seminggu tiga kali membahas kasus penyakit dalam kelompok kecil atau yang kami sebut tutorial, tiap hari senin ada ujian mingguan, tiap bulan juga ujian akhir blok, dan hampir seminggu sampai dua minggu sekali pasti ada jurnal reading atau membahas jurnal kedokteran. Alhamdulillah, semoga semua yang sudah dijalani ini bermanfaat untuk bekal menjadi dokter yang bermanfaat untuk ummat.

Capek jelas ! Tapi ga boleh nyerah ! Karena perjuangan akan terus berlanjut. Dan sekarang sudah waktunya menyicil tugas akhir atau skripsi. Kemarin sudah mengajukan kelompok penelitian ke kampus, alhamdulillah yaa Allah, langkah awal sudah diterima profesor untuk melaksanakan penelitian. Kelompok kami kelompok pertama yang mengajukan penelitian di angkatan kami, 2008. Kami akan meneliti efek daun sirsak pada komplikasi Diabetes Melitus (DM) tipe 1 pada tikus. Kelompok kami ada 14 orang, yaitu Meta, Gusti, Icha, Rika, Oceana, Aksi, Novi, Boy, Rangga, Kak Dede, Didit, Huda, Dimas, dan Hakim. Kelompok ini diketuai sama Gusti. Walaupun dalam bentuk kelnmpok, tetapi penelitian ini dilakukan secara individu karena untuk tugas akhir masing-masing dan juga karena komplikasi DM itu sangat banyak maka tiap orang meneliti satu komplikasi. Aku sendiri dapat Retinopati, di mana akan meneliti jumlah pembuluh darah retina setelah tikus diberi ekstrak daun sirsak. Retinopati ini salah satu request dari profesor sendiri. Hiks ! Susah banget ! Bukannya ngeluh, tapi ternyata Retinopati kan munculnya setelah 5-10 tahun pasien penderita DM. Nah ini, masa' aku nunggu tikusnya biar jadi Retinopati sampai bertahun-tahun. Haaiish ! Skripsiku nanti gimana tuu. Insya Allah jadinya rencananya mau konsul lagi sama dokter pembimbing gimana baiknya. Semoga Allah meluaskan jalanku untuk menjalankannya. Doakan semoga lancar yaa... Aamiin yaa Allah.

ARTIKEL KEROHANIAN EDISI MARET

Divisi Kerohanian LGM FK Unisma

Edisi I, bulan Maret 2011

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Dakwah = WAJIB

Assalamu’alaykum wr. wb

Nah lho... Jangan ada yang kaget baca judul artikel ini yaa. Mungkin ada yang mikir, “Kok judulnya serem banget sih ? Emang kita da’i apa !”, atau ada yang bilang “Lhoo... Kita kan bukan santri, tapi calon dokter getooo”. Hohoho. Ya kan, ya kan ? Betul tidak ? Atau ada yang ngedumel dalam hati, “Wah, mesti hati-hati niih.. jangan-jangan yang bikin artikel ini ikut gerakan A, B, C, dll ! Ga bisa ! Ga boleh diterima ! Bahaya !”. Waduuh.. Segitunya... Ga ada yaa ? Hehehe syukur deh, soalnya tenang aja, yang bikin juga sambil belajar jadi orang baik kok, ilmunya juga masih kurang banget, ga ikut gerakan apa-apa, yang ada ikut gerakan senam. Hohoho.

Lho kok bisa sih dakwah itu wajib ? Bisa laahh... Malah pernah ada yang bilang, kalo’ dakwah itu sama wajibnya seperti shalat fardu. Wooott ?? Baeklah, sekarang kita jangan bahas wajib enggaknya, tapi bahas tentang dakwah itu sendiri. Langsung aja deh, kalo’ kebanyakan isi ntar nge-printnya kemahalan. Hehehe.

Secara bahasa, dakwah berarti ‘mengajak’. Dakwah dalam Islam berarti mengajak atau menyeru kepada orang lain tentang kebaikan-kebaikan yang diajarkan dalam agama Islam kepada orang yang belum mengetahui sama sekali maupun yang sudah tahu tetapi belum disempurnakan. Dakwah Islam itu terdiri dari bermacam-macam aspek, ada aspek aqidah, ibadah, hubungan masyarakat, jihad, dll. Nah, kalo’ di zaman Baginda Rasulullah Saw, dakwah itu untuk mengajak orang-orang yang belum mengerti Islam dan memeluknya, serta untuk membenahi aqidah ummat terdahulu.

Jadi udah tau kan pengertian dakwah ? Ya itu tadi, secara garis besar artinya ‘mengajak’ pada kebaikan. Kebaikan lho... kebaikan. Kenapa kok dikasih tanda kutip ? Soalnya supaya kita semua ngerti kalo’ apapun yang kita lakukan untuk mengajak orang berbuat kebaikan atau mengingatkan, itu udah bisa dinamakan dakwah. Hmmm, berarti kita kalo’ mau dakwah mesti di mimbar gitu ? Haaiissh,, ya ga mesti gitu donk ! Dari kata ‘mengajak’ aja kita udah bisa menangkap makna keseluruhannya. ‘Mengajak’ ga mesti jadi da’i atau Kiai dulu, ato mesti jadi ustadz atau ustadzah dulu. Ga kok. Islam itu mudah. Allah Swt tidak memperberat pemeluk agama-Nya, insya Allah. Dakwah itu gampang banget kok. Mau tau ga segampang apa ? Gampaaang banget ! Contohnya nih, kaya’ keseharian kita sama temen-temen atau sodara kita. Biasanya masuk waktu shalat, diantara kita ada yang ‘mengajak’ atau mengingatkan temannya shalat. Atau negur temennya secara baik-baik kalo’ temennya ngelakuin hal yang salah. Selain itu, yang lagi sering nih, broadcast lewat BBM alias Blackberry Messenger yang biasanya nyebarin artikel bermanfaat, itu pun bisa dibilang dakwah. Ga cuma itu, lewat artikel ini (ehm,, ehm), kita semua bisa sharing tentang kebaikan-kebaikan yang tentu saja diniatkan mencari ridho Allah Swt. Amiin. Tuuuh... Gampangkan kan ? Udah gampang, dapat pahala lagi ! Wiih, asik bener dah. Dan lagi, dengan dakwah, berarti kita udah menolong agama Allah Swt, yang udah jelas donk dapat ganjaran yang luar biasa. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-Qur’an, “Hai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian” (QS Muhammad [47]:7).

Bahkan dalam Al-Qur’an pun, Allah Swt berfirman tentang kebaikan berdakwah, “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru manusia menuju Allah ?” (QS Fushshilat [41]: 33).

Tuuuh... terbukti kan baiknya berdakwah ? Karena kebaikannya yang gampang itu, kenapa diantara kita masih ada aja yang males ‘mengajak’ atau sekedar ‘mengingatkan’ ? Jangankan sekedar ‘mengingatkan’, ngelakuin kebaikan aja ogah-ogahan, apalagi yang berbau keagamaan, takut dibilang ga modern, ga gaul, culun, atau dibilang sok alim. Ga jauh-jauh, yang nulis aja masih sering gitu. Hehehe. Astaghfirullah...

Tapi apakah output dakwah kita selalu seperti yang diharapkan ? Jawabannya jelas tidak. Itu sebabnya kebanyakan orang bilang dakwah itu rasanya pahit. Sama pahitnya seperti obat yang kita minum. Kenapa ? Karena ga semua orang yang kita ajak jadi baik itu mau nerima gitu aja. Pahit memang. Tapi meski begitu, buat orang yang merindukan cinta Allah Swt, pahitnya berdakwah tidak jadi penghalang baginya. Toh, ibarat obat tadi, meski pahit, tapi efeknya baik buat nyembuhin penyakit. Begitu juga dengan dakwah.

Trus gimana tentang ‘wajib’nya dakwah tadi ? Nah, dibilang ‘wajib’ karena dakwah tertulis dalam Al-Qur’an, sebagaimana bunyinya, “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntang” (QS Ali Imran [3]:104). Nah kan, terbukti sudah kalo’ dakwah itu wajib hukumnya, soalnya udah jelas ada dalam Al-Qur’an.

Selain itu, dalam hadits juga mengisyaratkan wajibnya berdakwah, “Siapapun melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya, kalau tidak mampu, hendaklah mengubah dengan lisannya, kalau tidak mampu, hendaklah mengubah dengan hatinya, dan itulah selemah-lemahnya iman” (HR Bukhori Muslim). Nah tuh, udah lengkap belum penjelasan wajibnya berdakwah ? Udah kan ? Kalo’ udah, jadi tau donk sekarang kalo’ dakwah itu wajib hukumnya.

Semua orang bisa ngelakuin, termasuk kita, calon dokter. Lho ? Kenapa lagi disangkutin sama kedokteran ? Ya iya laah, sebenernya dengan jadi dokter itu, nyadar ga nyadar kita bakalan sering ‘mengingatkan’ si pasien tentang kesehatannya. Oke, contoh nih ya, “Pak, minum obatnya yang teratur ya, biar cepet sembuh, kalo’ sehat kan enak, ibadahnya jadi ga keganggu karena sakit”. Atau lagi, “Bapak jangan tertalu sedih ya karena sakit, sakit itu tanda sayang Allah sama kita, dosa-dosa kita dituker Allah sama sakit, kalo’ ga sakit, dosanya malah kita bawa dihadapan Allah gimana ? Tapi dengan begini kan kita bisa semangat biar sehat lagi, jadi ngerti pentingnya sehat”. Tuuuh... tadi bonus percakapan buat dakwah seorang dokter. Hohoho. Oke deh, kaya’nya udah kepanjangan banget, jangan-jangan di luar batas maksimal nih ! atau yang baca jadi pada ngantuk nih. Yaaahh udah lah ga apa, moga bermanfaat aja bagi yang sama-sama belajar kaya’ yang nulis, bagi yang lebih tau, tolong kritikannya yaa. Hihihi. Semoga ! Allahu A’lamu Bis Shawab.

Wassalamu’alaykum.

ditulis oleh: Meta Ayu Fitrian

Indahnya Hujan ^^

Assalamu'alaykum,,,

Alhamdulillah udah bisa ngeblog lagi, sering ga update gara-gara males. Hehehe lagian akhir-akhir ini juga lagi banyak tugas.

Akhir-akhir ini juga lagi sering hujan yaa... Suasana jadi dingin dari biasanya. Hmm... ngomong-ngomong tentang hujan, beberapa orang berpendapat hujan itu bikin ribet, bikin becek, jemuran ga kering, dll. Tapi hujan itu rahmat dari Allah yang mesti kita syukuri kedatangannya. Bayangin aja kalo' ga ada hujan. Rasanya panaass, haauus mulu, ato malah dijadikan alasan buat kita ga mau beraktivitas di luar rumah. Nah lho ? Yaah walaupun rahmat Allah bukan cuma hujan aja siih, bahkan panas juga rahmat dari Allah, jadi tetep bilang alhamdulillahirobbil'aalamiin...

Lanjut lagi tentang hujan, beberapa orang lagi berpendapat sangat menyukai hujan. Yaa 'sangat'. Kok bisa 'sangat' sih ?

Contohnya aja kembaranku sendiri, Ega, suka banget sama hujan. Ga tau kenapa yaa. Ega emang suka banget hujan. Ga cuma Ega, masih banyak orang yg suka hujan. Hmmm,, bingung kok suka banget sama hujan. Pikir pikir pikir, tetep aja ga nemu jawabannya. Tapi habisnya aku ngerasain sendiri hujan-hujanan, aku jadi ngerti beberapa manfaat hujan. Ini pendapat aku sendiri yaa,,

Hujan ituu...

Datangnyaa dari Allah, dan pasti bermanfaat buat siapa saja.

Hujan membuat seseorang dapat menyembunyikan rahasianya.

Kok bisa ?

Andai seseorang menangis...

Hujan datang bersama petir, maka suara petir itu dapat memudarkan suara tangisnya.

Hujan datang bersama angin kencang, maka angin kencang itu juga dapat menyembunyikan isak tangisnya.

Apabila ia menangis di tengah hujan, maka itu lebih baik lagi, karena air hujan yang turun itu dapat menyamarkan air matanya yang bercucuran bercampur bersama air hujan.

Tapi alangkah indahnya apabila air mata yang bercampur hujan tadi dapat terbiaskan oleh cahaya untuk diubah menjadi pelangi.

Aku berharap, segera bertemu pelangi ku. Alhamdulillah yaa Allah yang sudah meminjamkan 'matahari' untuk aku bertemu 'pelangi' ku suatu hari nanti.

and until now, i'm waiting for my 'rainbow', thanks Allah for your sunshine... :)

Salaam